Eksplorasi Emas dan Mineral pengikutnya di daerah Sukajembar, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dilakukan bulan Januari-Maret 2002.

Kegiatan meliputi pemetaan geologi dan alterasi, pengukuran dan penyelidikan geofisika magnet.

Berdasarkan hasil kegiatan tersebut ditemukan 5 (lima) jalur argilik panjang 425-500 m, mempunyai 2 (dua) arah umum yaitu N 250-270 derajat E dan N 305-355 derajat E.

Mineralisasi yang ditemukan adalah veinlet silica kalsedon tebal maksimal 9 cm, sulfida pirit 1-2% bersifat menyebar dan berbentuk veinlet. Kadar emas tertinggi yaitu 0,47 ppm ditemukan pada silisifikasi yang melensa

Hasil pengukuran geofisika magnet tidak menunjukkan anomali pada daerah yang diperkirakan sebagai tempat mineralisasi sehingga pengukuran geofisilka IP (Indeks Polasrisasi) tidak dilakukan

Evaluasi hasil kegiatan di prospek Sukajembar menyatakan bahwa mineralisasi yang terbentuk adalah system urat epithermal yang miskin mineral Au, sehingga kurang menarik untuk dilanjutkan dengan pemboran.